Media sosial bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita. Pada kebanyakan orang, paling tidak mereka memiliki satu akun media sosial. Tidak perlu ditanya lagi apa manfaat media sosial. Kita bisa berinteraksi dengan orang-orang jauh dengan kita, bahkan berkenalan dengan orang asing yang berbeda negara dengan kita, berkat media sosial. Bukan hanya itu, kita juga bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi diri!

Image source: lyfemarketing.com

Bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk promosi diri

Melalui media sosial, kita bisa memamerkan keahlian dan hasil karya. Hal ini akan sangat membantu ketika kamu ingin melamar magang atau kerja nantinya. Berikut adalah langkah-langkah penting yang harus kamu perhatikan untuk memanfaatkan media sosial untuk promosi dirimu.

Pilih Platform Media Sosial yang Paling Sesuai Denganmu

Menggunakan media sosial untuk promosi diri bukan berarti kamu harus memiliki akun di semua media sosial. Jangan mudah tergoda oleh platform media sosial baru atau karena satu platform media sosial lebih hype dari yang lainnya. Mempunyai banyak media sosial justru tidak efektif. Bukan hanya kamu bisa kebingungan mengelola semua media sosialmu bersamaan, tapi juga membuat dirimu terlihat “tidak jelas” atau tidak punya ciri khas.

Jika kamu gemar menulis, kamu bisa memanfaatkan blog untuk menunjukkan kemampuanmu. Jika kamu gemar fotografi, Instagram mungkin adalah platform yang tpat bagimu. Ada banyak sekali platform yang bisa kamu temukan. Bijaklah dalam memilih apa yang akan menjadi fokusmu.

Buatlah Konten yang Mencerminkan Kepribadianmu

Satu hal yang perlu kamu tanyakan pada dirimu: kamu ingin dikenal sebagai apa? Graphic designer? Reviewer? Photographer? Traveller? Kalau sudah bisa menjawab itu, isilah media sosialmu dengan konten yang berhubungan dengan minatmu.

Selain bisa membantumu untuk fokus dalam pemilihan konten, hal ini juga akan memudahkan orang lain untuk mengenalmu sekaligus melihat proses dari hasil karya yang kamu tunjukkan.

Bergabung Dalam Grup atau Komunitas

Komunitas atau grup adalah tempat terbaik untuk memperkenalkan dirimu. Selain itu, kamu bisa membagikan ilmu yang kamu miliki dan juga mempelajari ilmu dari orang lain. Tentunya kamu tidak bisa bergabung ke sembarang komunitas atau grup. Pilihlah komunitas atau grup yang sesuai dengan minat juga visimu.

Jangan hanya berhenti di bergabung, tapi lanjutkan dengan berinteraksi. Kegunaan sesungguhnya dari suatu komunitas atau grup adalah untuk beriteraksi dengan satu sama lain, bukan? Cobalah sesekali untuk sekadar "say hi" kepada anggota lainnya. Besar kemungkinan mereka akan melihat profil kamu atau bahkan akan merekomendasikan kamu ke orang lain.

Masukkan Media Sosial ke Dalam CV-mu

Lagi, tidak perlu mencantumkan semua akun media sosialmu. Cukup pilih 1-2 media sosial yang kamu yakini bisa membantumu menunjukkan ciri khas dan kelebihanmu.

Tenang saja, akun media sosialmu tidak akan menjadi pajangan. Di era digital ini, para perekrut kerja sebenarnya juga diam-diam stalking media sosialmu! Hal ini dilakukan untuk menggali informasi tentang dirimu. Karena itu kamu perlu mengemas media sosialmu sebaik mungkin.

Gunakan Media Sosial Sebijak Mungkin

CV, oke. Wawancara, oke. Isi media sosial juga harus oke. Jangan kaget kalau perekrut kerja juga akan mempertimbangkanmu dari isi media sosialmu. Kenapa? Tentu saja karena isi media sosial adalah cerminan dirimu. Contoh mudah, bagaimana perekrut akan percaya padamu kalau kamu sering menjelekkan orang lain di media sosial? Atau bahkan menyebarkan hoax?

Jangan sampai hal itu terjadi! Karena itulah kamu wajib berhati-hati dalam memanfaatkan media sosialmu. Jangan sampai media sosial malah membuat orang lain memberi cap tidak baik tentang dirimu.